Pasuruan, 19 Septemebr 2025. Pemkab Pasuruan memberi atensi serius pada kualitas hasil pengerjaan fisik di daerah.

Untuk itu, Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Kabupaten Pasuruan menggelar bimbingan teknis (bimtek) sertifikasi kompetensi kerja (SKK) bagi jabatan pelaksana lapangan konstruksi.

Kegiatan ini bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Gatensi dan berlangsung dua hari, 18–19 September 2025.

Sebanyak 30 peserta dari penyedia jasa konstruksi di Kabupaten Pasuruan mengikuti bimtek ini. Mereka dibekali pengetahuan dan ketrampilan teknis terkait pekerjaan gedung madya serta pekerjaan saluran irigasi madya jenjang 5.

Dalam arahannya, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Pasuruan, Syaifudin Ahmad menekankan pentingnya peningkatan kompetensi tenaga kerja konstruksi agar pembangunan daerah berjalan sesuai standar kualitas.

Materi pelatihan meliputi teknik pelaksanaan pekerjaan gedung dan saluran irigasi, manajemen proyek, serta keselamatan dan kesehatan kerja (K3).

Para peserta juga mengikuti diskusi kelompok yang dipandu langsung oleh narasumber LSP Gatensi, Eman Agus Tunggal Putranto. Usai pelatihan, peserta diwajibkan menjalani tahapan sertifikasi berupa ujian tertulis dan wawancara dengan asesor.

Langkah ini bertujuan mengukur pemahaman, keterampilan, dan pengalaman kerja mereka di lapangan.

Plt Kepala Dinas BMBK Pasuruan, Sarinah Rostief menyampaikan, program ini menjadi bagian dari upaya pemerintah meningkatkan kualitas infrastruktur sekaligus profesionalisme tenaga konstruksi di daerah.

“Dengan sertifikasi ini, kami berharap para pelaksana di lapangan dapat bekerja lebih profesional, efektif, dan sesuai kompetensi. Pada akhirnya, kualitas pembangunan gedung maupun saluran irigasi di Kabupaten Pasuruan akan semakin meningkat,” kata Sarinah.

Melalui kerja sama dengan LSP Gatensi, pemda menargetkan sertifikasi kompetensi kerja ini dapat berkelanjutan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi penyedia jasa konstruksi di Kabupaten Pasuruan

Pasuruan, 25 Juni 2025 - Dalam upaya meningkatkan transparansi dan efisiensi pengadaan barang dan jasa pemerintah, Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Kabupaten Pasuruan menggelar kegiatan sosialisasi Tata Cara Pengisian E-Katalog Inaproc Versi 5. Acara ini terselenggara berkat kerja sama dengan Badan Layanan Pengadaan (BLP) Kabupaten Pasuruan dan diikuti oleh para penyedia jasa Kabupaten Pasuruan.

Kegiatan sosialisasi ini berlangsung di Aula Dinas Perumahan dan Permukiman Rakyat dan dibuka secara resmi oleh Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Bhakti Jati Permana, S.Sos., MM. Dalam sambutannya, ia menyampaikan pentingnya pemahaman yang komprehensif terhadap sistem E-Katalog Inaproc terbaru sebagai bagian dari transformasi digital dalam proses pengadaan pemerintah.

"Versi 5 dari E-Katalog Inaproc membawa banyak pembaruan yang mendukung proses pengadaan yang lebih transparan, cepat, dan akuntabel. Diharapkan seluruh peserta dapat mengikuti dengan serius agar tidak ada kendala dalam implementasinya," ujar Hadi.

Sosialisasi ini menghadirkan narasumber dari tim teknis BLP Kabupaten Pasuruan. Materi yang dibahas meliputi tata cara pendaftaran penyedia, pengunggahan produk atau layanan, verifikasi data, hingga pemanfaatan fitur-fitur baru yang ada dalam sistem versi 5.

Peserta kegiatan tampak antusias mengikuti setiap sesi, terlebih ketika diberikan kesempatan untuk simulasi langsung menggunakan platform E-Katalog. Banyak pertanyaan yang muncul terkait teknis penginputan data, penyesuaian dokumen, serta proses evaluasi dan persetujuan dalam sistem.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan seluruh pihak yang terlibat dalam proses pengadaan dapat lebih siap menghadapi tantangan digitalisasi serta mampu memaksimalkan potensi penggunaan sistem E-Katalog Inaproc Versi 5 untuk menciptakan pengadaan yang transparan dan efisien.

Pasuruan, 21 September 2024 - Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Kabupaten Pasuruan bekerja sama dengan LSP PETAKINDO Konstruksi Mandiri menggelar sertifikasi operator alat berat pada hari Sabtu, 21 September 2024. Acara ini dilaksanakan di Workshop Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Kabupaten Pasuruan.

Program sertifikasi ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para operator alat berat di wilayah Kabupaten Pasuruan, sehingga dapat bekerja dengan lebih profesional dan sesuai standar yang telah ditetapkan. Para peserta yang mengikuti pelatihan ini diharapkan mampu mengoperasikan alat berat dengan aman dan efisien, serta memahami prosedur keselamatan kerja.

Pelatihan dan sertifikasi ini juga merupakan bagian dari upaya Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Kabupaten Pasuruan dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia, khususnya di sektor konstruksi dan infrastruktur. Dengan adanya program ini, diharapkan para operator alat berat yang telah bersertifikat dapat berkontribusi lebih maksimal dalam pembangunan infrastruktur di Kabupaten Pasuruan.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah peserta yang berasal dari Operator Alat Berat pada Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Kabupaten Pasuruan. Para peserta terlihat antusias mengikuti setiap tahapan pelatihan yang diberikan oleh instruktur profesional dari LSP PETAKINDO Konstruksi Mandiri. Setelah melewati ujian praktek dan teori, peserta yang dinyatakan lulus akan mendapatkan sertifikat resmi yang diakui secara nasional.

Dengan terselenggaranya program sertifikasi ini, Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Kabupaten Pasuruan berharap dapat menciptakan operator alat berat yang handal dan berkompeten, serta mampu mendukung percepatan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Pasuruan.

Pasuruan, 26 Juli 2024 - Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Kabupaten Pasuruan, bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Gatensi, menyelenggarakan Bimbingan Teknis Sertifikasi Kompetensi Kerja (SKK) Jabker Pelaksana Lapangan Pekerjaan Gedung Madya pada tanggal 24-25 Juli 2024. Acara ini dibuka secara resmi oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Hasbullah, S.Pd. M.Si, dan dihadiri oleh perwakilan dari Balai Jasa Konstruksi Wilayah IV Surabaya, Amanda Devianty, ST. M.Tech. Kegiatan ini diikuti oleh berbagai penyedia jasa konstruksi dari Kabupaten Pasuruan.

Acara pembukaan yang berlangsung meriah dihadiri oleh sejumlah pejabat penting dan para peserta. Dalam sambutannya, Hasbullah menyampaikan pentingnya sertifikasi kompetensi kerja bagi para pelaksana lapangan dalam upaya meningkatkan kualitas dan profesionalisme di bidang konstruksi. "Dengan adanya sertifikasi ini, kita berharap para pelaksana lapangan dapat bekerja lebih efektif dan efisien sesuai dengan standar yang ditetapkan," ujar Hasbullah.

Para peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam mengikuti bimbingan teknis ini. Mereka menyadari betapa pentingnya sertifikasi kompetensi dalam mendukung karier mereka di bidang konstruksi. Salah satu peserta, Fajar Hari Santoso, mengungkapkan, "Bimbingan teknis ini sangat bermanfaat bagi kami. Selain menambah pengetahuan, sertifikat yang kami peroleh akan meningkatkan kredibilitas kami sebagai penyedia jasa konstruksi."

Selama dua hari pelaksanaan, para peserta mendapatkan berbagai materi pelatihan yang komprehensif, termasuk teknik pelaksanaan pekerjaan gedung madya, keselamatan dan kesehatan kerja (K3), serta manajemen proyek. Metode pelatihan yang digunakan mencakup presentasi, diskusi yang dipandu oleh Narasumber dari LSP Gatensi yaitu Ir. Tho'at Masruchi, ST, SE,Ak, IPM.

Ibu Amanda Devianty, perwakilan dari Balai Jasa Konstruksi Wilayah IV Surabaya, turut hadir dan memberikan materi mengenai pentingnya standarisasi dan sertifikasi dalam industri konstruksi. Ia menekankan bahwa sertifikasi kompetensi merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas SDM di bidang konstruksi, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada kualitas infrastruktur yang dibangun.

Proses sertifikasi melibatkan beberapa tahapan penting. Setelah mengikuti pelatihan, peserta menjalani ujian tertulis untuk menguji pemahaman mereka terhadap materi yang telah disampaikan. Selanjutnya, mereka mengikuti uji tulis dan sesi wawancara dengan asesor untuk mengevaluasi kemampuan dan pengalaman kerja mereka.

Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Kabupaten Pasuruan, Ir. Hanung Widya Sasangka, MT, menyatakan harapannya agar sertifikasi kompetensi ini dapat menjadi standar bagi seluruh pelaksana lapangan di bidang konstruksi gedung madya di Kabupaten Pasuruan. "Kami berharap, melalui kegiatan ini, kualitas pembangunan gedung di wilayah kita akan semakin meningkat, dan para pelaksana lapangan dapat bekerja dengan lebih profesional dan efektif," ujarnya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Pasuruan untuk terus meningkatkan kualitas infrastruktur dan sumber daya manusia di bidang konstruksi. Dengan adanya kerjasama yang baik antara Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi dengan LSP Gatensi, diharapkan program sertifikasi kompetensi kerja ini dapat berkelanjutan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi seluruh penyedia jasa konstruksi di Kabupaten Pasuruan.

Berikut dokumentasi kegiatan Bimbingan Teknis Sertifikasi Kompetensi Kerja (SKK):

Pasuruan, 16-17 Mei 2024 – Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Kabupaten Pasuruan telah sukses menyelenggarakan bimbingan teknis Sertifikasi Kompetensi Kerja (SKK) dengan jabatan kerja Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan dan Pengawas Struktur Bangunan Gedung. Acara ini berlangsung selama dua hari di Hotel Royal Senyiur, Prigen, dengan kolaborasi bersama LSP Gatensi Karya Konstruksi Surabaya. Kegiatan ini diikuti oleh beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Pasuruan.

Seiring dengan perkembangan pesat di sektor konstruksi, kebutuhan akan tenaga kerja yang memiliki kompetensi dan sertifikasi resmi semakin meningkat. Sertifikasi Kompetensi Kerja (SKK) menjadi instrumen penting untuk memastikan bahwa tenaga kerja di bidang konstruksi memiliki keterampilan dan pengetahuan yang memadai sesuai dengan standar nasional. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja, menjamin keselamatan dan keandalan proyek konstruksi, serta mendukung pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan.

Bimbingan teknis ini dirancang untuk memberikan pemahaman yang mendalam kepada para pelaksana lapangan pekerjaan jalan dan pengawas struktur bangunan gedung mengenai:

1. Standar Kompetensi Kerja: Memahami dan menerapkan standar kompetensi yang berlaku di bidang konstruksi.
2. Teknik Pengelolaan Proyek: Meningkatkan kemampuan dalam mengelola proyek konstruksi di lapangan secara efektif.
3. Pengawasan Struktur Bangunan: Memastikan kualitas dan keamanan struktur bangunan melalui teknik pengawasan yang tepat.
4. Peningkatan Profesionalisme: Meningkatkan profesionalisme dan daya saing tenaga kerja konstruksi melalui sertifikasi yang diakui secara nasional.

Selama dua hari pelaksanaan, para peserta mendapatkan materi dan pelatihan intensif dari para instruktur berpengalaman dari LSP Gatensi Karya Konstruksi Surabaya. Materi yang disampaikan mencakup:

1. Pengantar Sertifikasi Kompetensi Kerja (SKK): Pemahaman tentang pentingnya sertifikasi dan proses sertifikasi kompetensi.
2. Manajemen Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan: Strategi dan teknik pengelolaan proyek jalan di lapangan.
3. Pengawasan Struktur Bangunan Gedung: Metodologi dan praktik pengawasan struktur bangunan untuk memastikan kualitas dan keselamatan.
4. Studi Kasus dan Simulasi: Penyelesaian masalah melalui studi kasus dan simulasi di lapangan untuk memperkuat pemahaman praktis.

Kehadiran berbagai OPD dari Kabupaten Pasuruan dalam acara ini menunjukkan komitmen kuat dari pemerintah daerah dalam meningkatkan kompetensi dan profesionalisme tenaga kerja di sektor konstruksi. Keterlibatan OPD juga memperkuat sinergi dan koordinasi antar instansi dalam rangka pembangunan infrastruktur yang berkualitas dan berkelanjutan.

Acara ini ditutup dengan sesi penyerahan sertifikat kepada para peserta yang telah berhasil menyelesaikan pelatihan dan ujian sertifikasi. Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Kabupaten Pasuruan memberikan apresiasi kepada para peserta atas dedikasi dan partisipasinya, serta berharap agar pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dapat diterapkan secara optimal di lapangan.

Melalui bimbingan teknis ini, diharapkan para pelaksana lapangan pekerjaan jalan dan pengawas struktur bangunan gedung di Kabupaten Pasuruan dapat lebih profesional dan kompeten dalam menjalankan tugasnya. Sertifikasi Kompetensi Kerja (SKK) yang diperoleh menjadi bukti konkret atas kemampuan mereka, sekaligus modal penting dalam menghadapi tantangan di industri konstruksi yang semakin kompetitif. Kegiatan ini mencerminkan upaya Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Kabupaten Pasuruan untuk mendukung pembangunan infrastruktur yang aman, berkualitas, dan berkelanjutan.

Pada tanggal 25-26 April 2024, Workshop Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Kabupaten Pasuruan menjadi momen penting bagi para pengelola laboratorium kebinamargaan. Acara ini menampilkan IR. Sutoyo, M.Eng, Sc., dari Dinas PUPR Provinsi Jawa Timur sebagai narasumber utama.

Dalam workshop tersebut, IR. Sutoyo membahas berbagai aspek pengelolaan laboratorium kebinamargaan. Salah satu poin yang ditekankan adalah pentingnya standarisasi prosedur dan peralatan. Hal ini tidak hanya untuk meningkatkan akurasi hasil uji, tetapi juga untuk memastikan keamanan dalam proses pengujian.

Tak hanya itu, pembekalan juga mencakup penerapan teknologi terkini dalam pengelolaan laboratorium. IR. Sutoyo menjelaskan manfaat menggunakan perangkat lunak pengelolaan data dan alat uji canggih untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pengujian material dan struktur.

Etika dan integritas juga menjadi fokus pembekalan ini. Kejujuran dan keterbukaan dalam melaporkan hasil pengujian merupakan aspek penting dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap infrastruktur yang dibangun.

Workshop ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk berdiskusi dan bertukar pengalaman. Strategi dan solusi praktis dibagikan untuk mengatasi tantangan dalam pengoperasian laboratorium.

Diharapkan, pembekalan ini dapat meningkatkan kualitas layanan para pengelola laboratorium kebinamargaan di Kabupaten Pasuruan. Mereka diharapkan menjadi garda terdepan dalam memastikan infrastruktur yang aman, handal, dan sesuai standar bagi masyarakat Pasuruan dan sekitarnya.

Pada tanggal 13 Februari 2024, telah sukses diselenggarakan acara sosialisasi dan pelatihan pengadaan barang dan jasa melalui E-Catalogue yang merupakan hasil kerja sama antara Gabungan Pengusaha Konstruksi Indonesia (GAPEKSINDO), Badan Pengadaan Barang Jasa (BPBJ), dan Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Kabupaten Pasuruan. Acara ini berlangsung di D'oma Que Pandaan, Kabupaten Pasuruan.

Kegiatan ini dihadiri oleh beragam pihak yang terlibat dalam proses pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Pasuruan, termasuk perwakilan dari GAPEKSINDO, BPBJ, Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi, serta para pelaku usaha di bidang konstruksi. Tujuan utama dari acara ini adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai penggunaan E-Catalogue dalam proses pengadaan barang dan jasa.

E-Catalogue merupakan sebuah platform digital yang memungkinkan para pihak yang terlibat dalam pengadaan barang dan jasa untuk memperoleh informasi yang lengkap dan transparan mengenai barang dan jasa yang tersedia di pasar. Dengan adanya E-Catalogue, diharapkan proses pengadaan barang dan jasa dapat berjalan lebih efisien, terukur, dan transparan.

Dalam acara tersebut, para peserta diberikan pemahaman yang mendalam mengenai cara penggunaan E-Catalogue, mulai dari proses pendaftaran hingga teknis penggunaannya dalam pengadaan barang dan jasa. Selain itu, juga dibahas mengenai aspek legalitas, regulasi, dan prosedur yang berkaitan dengan penggunaan E-Catalogue dalam pengadaan.

Kerja sama antara GAPEKSINDO, BPBJ, dan Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Kabupaten Pasuruan dalam menyelenggarakan acara sosialisasi dan pelatihan ini menunjukkan komitmen bersama untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengadaan barang dan jasa di daerah tersebut. Diharapkan, dengan adanya pemahaman yang lebih baik dari para pelaku usaha dan instansi pemerintah terkait, proses pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Pasuruan dapat berjalan lebih lancar dan terukur.

Acara sosialisasi dan pelatihan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam mewujudkan sistem pengadaan yang lebih modern dan terpercaya di Kabupaten Pasuruan, serta menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya meningkatkan tata kelola pengadaan barang dan jasa secara lebih baik.

Pada tanggal 6 Februari 2024, telah dilaksanakan acara sosialisasi dan pelatihan pengadaan barang dan jasa melalui E-Catalogue yang merupakan hasil kerja sama antara Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (GAPENSI), Badan Pengadaan Barang Jasa (BPBJ), dan Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Kabupaten Pasuruan. Acara ini digelar di Dewan Pimpinan Cabang (DPC) GAPENSI Kabupaten Pasuruan.

Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pelaku usaha, kontraktor, serta perwakilan dari instansi pemerintah terkait di Kabupaten Pasuruan. Tujuan utama dari sosialisasi dan pelatihan ini adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai penggunaan E-Catalogue dalam proses pengadaan barang dan jasa.

E-Catalogue sendiri merupakan sebuah platform digital yang memungkinkan para pihak yang terlibat dalam pengadaan barang dan jasa untuk memperoleh informasi yang lengkap dan transparan mengenai barang dan jasa yang tersedia di pasar. Dengan demikian, diharapkan proses pengadaan akan menjadi lebih efisien, terukur, dan terbuka bagi semua pihak.

Dalam acara tersebut, para peserta diberikan pemahaman mendalam mengenai cara penggunaan E-Catalogue, mulai dari proses pendaftaran hingga teknis penggunaannya dalam proses pengadaan barang dan jasa. Materi-materi yang disampaikan juga meliputi aspek legalitas, regulasi, dan prosedur yang berkaitan dengan penggunaan E-Catalogue dalam pengadaan.

Kerja sama antara GAPENSI, BPBJ, dan Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Kabupaten Pasuruan dalam menyelenggarakan acara sosialisasi dan pelatihan ini menunjukkan komitmen bersama untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengadaan barang dan jasa di daerah tersebut. Diharapkan, dengan adanya pemahaman yang lebih baik dari para pelaku usaha dan instansi pemerintah terkait, proses pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Pasuruan dapat berjalan lebih lancar dan terukur.

Acara sosialisasi dan pelatihan ini juga diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam mewujudkan sistem pengadaan yang lebih modern dan terpercaya di Kabupaten Pasuruan, serta menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya meningkatkan tata kelola pengadaan barang dan jasa secara lebih baik.